Bionarasi Penulis
Muhamad Yusuf, S.Pd. Merupakan Pengajar Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Banjarmasin.. Lahir di Banjarmasin, 13 Januari 1971 merupakan anak kedua dari delapan bersaudara. Terlahir dari pasangan Haji Bahtiar dan Hj. Hamnah. Meraih juara pertama dalam Sayembara Penulisan Cerita Rakyat Tingkat Guru SMP/MTs se-Kalsel Tahun 2013 yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan prestasi yang pernah ditorehnya. Salah satu cerpennya yang berjudul “ Merica Bubuk “ menjadi salah satu dari tujuh cerpen terbaik dalam Penulisan Cerita pendek ( Kawa Banua.Com-Radar Banjarmasin ) Tahun 2013. Dalam semarak bulan bahasa Oktober 2015 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Penulis juga meraih juara pertama dalam Lomba Penulisan Teks Kebahasaan Guru SMA/SMK/MA se-Kalimantan Selatan.
Beberapa cerpen karyanya telah diterbitkan oleh harian surat kabar di Banjarmasin, di antaranya Banjarmasin Post, Serambi Ummah, dan Radar Banjarmasin.Beberapa cerpennya yang telah dipublikasikan oleh harian lokal yaitu Pusara Hati, Pesan di Dinding Lanting, Setelah Senja ketiga, Hari Kesebelas, Lawang Sakepeng, Tuah Pohon Kasturi, Hati Awan, Pupus, Lanting Bunga, Rumah Bergaris Polisi, Merajut Asa, Tentang Pelangi, Di Pondok Patin, Penghulu Hamid, Tabala Ulin, Pencuri Bintang, Secangkir Kopi Kegelisahan, Kunang-kunang, dan Makam dan lainnya. Ada pun buku yang telah ditulisnya yaitu Bialala Hati dan Lentera Jiwa (2016), Kindai 2017), Metode Menulis Cerpen Dengan Metode Peringkat (2019), dan Menulis Teks Pidato (2020).
Sebagai Pembina Ekstrakurikuler Rumah Bahasa Indonesia, ia juga membimbing para peserta didik dalam menulis buku. Buku yang telah diterbitkan yakni 21 Pelajar SMASA Menulis Kreatif (2020) dan Antologi Cerpen-Lukisan Impian (2021)