





Cara Mengatur Spasi di Word – Spasi adalah istilah dalam word untuk jarak antar huruf, jarak antar kata ataupun jarak antar baris dalam setiap paragraf yang diketik melalui Microsoft Word. Setiap mengetik atau menulis beberapa paragraf di word terkadang perlu diatur jarak spasi nya agar paragraf terlihat menarik dibaca dan tersusun rapi.
Biasanya setiap mengetik atau menulis, microsoft word sudah mengatur jarak spasi secara default. Tapi terkadang setiap huruf terlalu rapat, kurang renggang dan setiap kata jaraknya terlalu renggang. Jadi perlu adanya pengaturan ulang agar tampilan dokumen per paragraf terlihat rapi dan nyaman untuk dibaca.
Ada 3 jenis spasi di word yang bisa diubah yaitu jarak spasi antar huruf, jarak spasi antar kata dan jarak spasi antar baris.
Yang pertama adalah cara mengatur spasi antar huruf. Cara ini dilakukan apabila setiap huruf di setiap kata terlihat terlalu rapat atau renggang sehingga perlu mengatur jarak spasinya, untuk mengaturnya ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Selanjutnya ada cara mengatur jarak spasi antar kata atau kalimat. Terkadang jika mengatur margin rata kanan kiri atau justify ada saja satu baris yang terlihat terlalu renggang. Dan masalah ini bisa diatasi dengan cara dibawah ini.
Yang terakhir ada cara mengatur jarak spasi antar baris. Biasanya setiap membuat makalah atau laporan terdapat aturan untuk jarak spasi antar baris. Dan cara untuk mengaturnya sobat bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini.
![]() |
Fery Setyawan Amadhy, M.PdKepala Sekolah
|
"...Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir..." - oleh Ki Hajar Dewantara
"...Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia..." - oleh Nelson Mandela
"...Kegunaan pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang untuk berpikir dengan intensif dan kritis. Kecerdasan dan karakter - itulah tujuan pendidikan sesungguhnya..." - oleh Martin Luther King, Jr
"...Pendidikan itu bukan sebuah produk seperti gelar, diploma, pekerjaan, atau uang yang dihasilkan; pendidikan itu suatu proses yang tak akan pernah berakhir..." - oleh Bel Kaufman
"...Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis..." - oleh Aristoteles